Kamis, 19 Februari 2009

AGENDA TAHUN AJARAN BARU 2009/2010

1. 20 Februari 2009 :
Yudisium semester 1, 3, DAN 5 UNTUK MAHASISWA REGULER PRODI D3 KEPERAWATAN
Yudisium semester 1 UNTUK MAHASIWA REGULER PRODI S1 KEPERAWATAN
2. 21 Februari 2009 :
Penerimaan KHS ( Kartu Hasil Studi ) dan Pengisian KRS ( Kartu Rencana Studi )untuk
Mahasiswa Reguler Prodi D3 dan S1 Keperawatan.
3. Perkuliahan Tahun ajaran 2009/2010 dimulai : 23 Februari 2009


NB : Adanya Perubahan Penilaian
Skor nilai :
A : ≥ 80 = 4
A- : ≥ 76 - 79,99 = 3,70
B+ : ≥ 73 – 75,99 = 3,30
B : 70 – 72,99 = 3
B- : ≥ 66 – 69,99 = 2,70
C+ : ≥ 63 – 65,99 = 2,30
C : ≥ 60 – 62,99 = 2
D : ≥ 60 – 59,99 = 1
E : ≥ 40 – 49,99 = 0

Ket : Nilai D : Mengulang Ujian – ujian ( Evaluasi Pembelajaran )
Nilai E : Mengulang Perkuliahan

MATERI JIWA ( Contoh SP1k HALUSINASI Oleh : Dwi S )

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP I k)

Hari/tgl : ......................................

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
DS : Keluarga klien mengatakan di rumah klien kadang-kadang ngomel-ngomel
sendiri.
DO : Keluarga klien tidak apa yang terjadi pada klien
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Dengar
3. Tujuan : klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya

Tindakan keperawatan (SP I k) :
a. Mendiskusikan masalah yang di rasakan keluarga dalam merawat pasien.
b. Menjelaskan pengertian, tanda dan kejala halusinasi, dan jenis halusinasi
yang di alami pasien beserta proses terjadinya
c. Menjelaskan cara – cara merawat pasien halusinasi
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a.Salam terapeutik
Selamat pagi .......! Perkenalkan nama saya Suster …, saya yang merawat anak
ibu di sini, boleh tahu nama ibu siapa?
b.Evaluasi/validasi
 Bagaimana perasaan ibu dengan dirawatnya anak ibu di sini?
 Apakah yang membuat ibu membawa anak ibu ke rumah sakit ?
c.Kontrak
 Saat ini saya akan menjelaskan masalah yang dialami oleh anak Ibu dan
bagaimana cara penanganan yang Ibu bisa lakukan untuk membantu mengatasi
masalah yang dialami anak Ibu.
 Bagaimana kalau kita berbicara di ruang terapi?
 Mungkin sekitar 15 menit. Bagaimana apakah ibu bersedia ?
2. Kerja
 ”Saat ini anak Ibu mengalami masalah gangguan jiwa yang disebut Halusinasi.
 Halusinasi yang dialaminya merupakan gangguan yang dialami oleh seseorang
dimana orang itu mendengar atau melihat sesuatu yang sebetulnya tidak ada
suara atau bendanya dan orang lain tidak mengalami atau merasakan seperti
yang dialami anak Ibu.
 Apabila anak Ibu tersenyum atau berbicara sendiri itu karena menurutnya dia
sedang berbicara dengan suara yang didengarnya.
 Bagaimana Ibu sudah jelas?
 Nah, oleh sebab itu untuk mengatasinya, bila anak Ibu kelihatan tersenyum
atau berbicara sendiri langsung saja tanyakan dia sedang tersenyum atau
berbicara dengan siapa.
 Kalo perlu bersama dengan keluarga yang lain, ajak anak Ibu untuk
berbincang-bincang.
 Jangan biarkan anak Ibu melamun dan juga bantu dia untuk melakukan
kegiatan-kegiatan yang terarah setiap waktu serta pantau untuk minum obatnya
secara teratur.
 Demikian yang bisa saya jelaskan, ada yang ingin ditanyakan ?
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
 Bagaiman perasaan Ibu setelah kita berbincang-bincang?
b. Evaluasi obyektif
 Jadi bila halusinasi anak Ibu muncul, Ibu bisa mengajaknya mengobrol, bantu
aktivitas dan bantu minum obat secara teratur.
c. Tindak lanjut
 Apabila Ibu memerlukan informasi lebih lanjut, Ibu bisa datang kesini secara
langsung atau bisa menelepon Rumah sakit ini selama saya masih praktek di
tempat ini.
 Silakan Ibu bersama keluarga bisa mencoba apa yang saya sarankan tadi.
d. Kontrak yang akan datang
 Minggu depan kita bisa ketemu lagi, saya akan menjelaskan masalah lain yang
juga dialami oleh anak Ibu.
Terima kasih atas kesediaan Ibu telah datang kemari.



( yang lainnya di lanjutkan sendiri ya ini Cuma contoh )

MATERI JIWA ( Contoh SP4p HALUSINASI Oleh : Dwi S )

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP IV p)

Hari/tgl : ................

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
DS : klien mengatakan mendengar suara-suara aneh (tanpa adanya stimulasi
eksternal)
DO : klien tampak senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Dengar
3. Tujuan : klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya
Tindakan keperawatan :
a. mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
c. menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi Mas ...
b. Evaluasi/validasi
 Mas ... kelihatan segar pagi ini. Bagaimana perasaan Mas?
 Bagaimana saat suara-suara terdengar dan apakah mas mencoba cara yang kita
bicarakan kemarin, apakah berhasil? (bila sudah, berikan pujian) Bagus ....
 Boleh saya lihat Jadwal Kegiatan hariannya ?
c. Kontrak
 Pagi ini saya akan menjelaskan pada mbak obat-obat yang mas... minum.
 Bagaimana kalau kita sekarang berbincang-bincang di tempat ini
 Sekitar 10 menit saja?
2. Kerja
o Ini mas, obat-obatan yang nanti diminum. Yang warna merah namanya CPZ, yang
putih kecil ini Haloperidol. Obat-obat ini gunanya untuk mengendalikan
suara-suara yang sering mas ... dengar. Obat ini diminum 3x sehari,
masing-masing 1 tablet tidak boleh lebih atau kurang.
o Dengan minum obat ini mas ... akan mengantuk, lemas, ingin tidur terus tapi itu
tidak apa-apa. Perawat akan selalu memantau mas dengan mengukur tensi darah mas
3x sehari.
o Bagaimana apa mas ... sudah jelas?
o Obat ini harus tetap diminum terus, mungkin berbulan-bulan atau bahkan bisa
selamanya. Tidak usah kuatir obat ini aman jika mas minum sesuai apa yang
dianjurkan.
o Jangan berhenti minum obat walaupun mas sudah merasa sehat. Kalau mas ...
menghentikan obat tanpa sepengetahuan dokter dan perawat, gejala-gejala seperti
yang mas alami seperti sekarang akan muncul lagi.
o Mas ... harus mengingat lima hal saat minum obat yaitu :
1. Benar obat,
2. Benar bahwa obat ini untuk mas
3. Benar cara meminumnya, langsung ditelan
4. Benar waktunya
5. Benar dosisnya
o Ingat ya mas ...

3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana mas ... apakah sudah jelas?
b. Evaluasi obyektif
Coba mas sebutkan jenis obat yang mas minum. Coba sebutkan lima hal saat minum
obat!
c. Tindak lanjut
Karena mas sudah paham tentang obat yang diminum, mas dapat langsung meminum
obatnya jika waktu pemberian obat sudah tiba.
d. Kontrak yang akan datang
Besok kita ketemu lagi ya mas ...Kita akan membahas tentang masalah dengan
keluarga Mas ...

MATERI JIWA ( Contoh SP3p HALUSINASI Oleh : Dwi S )

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN( SP III p)
Masalah : Halusinasi dengar
Hari/tgl : .................................

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
DS : klien mengatakan masih mendengar suara-suara aneh (tanpa adanya stimulus
eksternal)
DO : klien tampak senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Dengar
3. Tujuan : klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya
Tindakan keperawatan (SP III p) :
a. mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan
(kegiatan yang biasa dilakukan di rumah)
c. menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam teraupetik
Selamat pagi mas... Apakah masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi
 Bagaimana perasaannya hari ini?
 Apakah masih mendengar suara-suara?
 Apakah mas sudah lakukan cara untuk mengendalikan halusinasi seperti yang
saya ajarkan kemarin?
c. Kontrak
 Topik : Seperti janji saya kemarin, sekarang saya akan mengajarkan mas ...
mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang mas
lakukan di rumah.
 Tempat : Bagaimana kalau di sini saja?
 Waktu : Bagaimana kalau 10 menit saja?
2. Kerja
 Cara ketiga untuk mengendalikan halusinasi adalah dengan melakukan
kegiatan-kegiatan seperti yang mas lakukan di rumah
 misal membersihkan rumah, membaca buku, olah raga, nonton TV dll.
 Baiklah sekarang mari kita buat jadwal kegiatan harian dari pagi sesudah bangun
tidur sampai malam hari sebelum tidur. Hal ini tujuannya untuk meminimalkan mas
mendengar suara-suara aneh itu . ( buat jadwal kegiatan bersama klien/ yang di
sepakati oleh klien )
 Bagus, sekarang mas... sudah memiliki jadwal kegiatan harian untuk hari ini ,
yang untuk besok dan hari selanjutnya nanti kita buat bersama – sama lagi ya mas
....?
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
 Bagaimana perasaan mas ... setelah kita berbincang-bincang hari ini?
b. Evaluasi obyektif
 Cara ketiga untuk mengendalikan halusinasi dengar yaitu apa mas ....?
 Bagus mas .... bisa menyebutkannya . dengan melakukan kegiatan – kegiatan
yang sesuai dengan jadwal kegiatan harian yang telah kita buat tadi, berarti
tidak ada waktu untuk melamun/merenung sendiri.
c. Rencana tindak lanjut
 Mas ... mau kan melaksanakan kegiatan – kegiatan sesuai dengan jadwal yang
telah kita buat ? dan jangan lupa di buat juga jadwal kegiatan hariannya
untuk hari besok dan hari- hari selanjutnya. Nanti saya akan bantu
d. Kontrak
Topik : besok kita akan bercakap-cakap tentang obat-obatan yang Mas ... minum
dimana gunanya untuk mengatasi suara yang didengar dan mengganggu.
Tempat : kita akan bercakap-cakap disini juga ya, setuju?
Waktu : 10 menit saja.
” Sekarang mas... mau kemana ? Bagaimana kalau mas ikut berkumpul dengan
temam- temanya yang lain di taman, kan bisa ngobrol-ngobrol, jangan
melamun lagi ya. ”

MATERI JIWA ( Contoh SP2p HALUSINASI Oleh : Dwi S )

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN ( SP IIp)
Hari/tgl : ...............................................

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
DS : klien mengatakan masih mendengar suara-suara aneh (tanpa adanya stimulus
eksternal)
DO : klien tampak senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Dengar
3. Tujuan : klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya
Tindakan keperawatan (SP IIp) :
a. mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
c. menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam teraupetik
Selamat siang mas... Apakah masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaannya hari ini? Apakah masih mendengar suara-suara yang kita
bicarakan tadi pagi ?Apakah mas sudah lakukan cara untuk mengendalikan
halusinasi seperti yang saya ajarkan kemarin? Apakah suara –suara itu hilang /
pergi ?
c. Kontrak
Topik : Seperti janji saya tadi pagi, sekarang kita akan berdiskusi tentang
bagaimana supaya suara yang mas dengar dapat dikendalikan dengan cara
bercakap-cakap dengan orang lain.
Tempat : Bagaimana kalau di sini saja? Atau mau di tempat lain ..?
Waktu : Bagaimana kalau 10 menit saja? Mau ya..?
2. Kerja
 Sekarang saya akan ajarkan mas ... cara kedua untuk dapat mengendalikan
suara-suara yang menggangu ms...... selam ini.
 Bila cara yang saya ajarkan kemarin belum bisa untuk mengendalikan halusinasi
yang mas alami, cobalah mas untuk bercakap-cakap dengan orang lain bisa perawat
atau teman mas lainnya.Yang penting disini adalah usahakan mas jangan
melamun/merenung seorang diri.
 Bagaimana mas ... sudah jelas?

3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
 Bagaimana perasaan mas ... setelah kita berbincang-bincang hari ini?
b. Evaluasi obyektif
 Cara lain untuk mengendalikan halusinasi dengar yaitu dengan apa mas ?
 Bagus masih ingat semuanya.
c. Rencana tindak lanjut
 Mas ... kalau suara-suara itu muncul lagi , mas ... bisa mencoba salah satu
cara yang sudah mas .... sebutkan tadi..
d. Kontrak
Topik : besok kita akan bercakap-cakap tentang cara mengontrol suara-suara
dengan cara melakukan kegiata-kegiatan di ruangan.
Tempat : kita akan bercakap-cakap disini juga ya, setuju?
Waktu : 10 menit saja.
” Sekarang mas mau kemana ? jangan di kamar terus , nonton TV aja ya mas .. ! ”

MATERI JIWA ( Contoh SP1p HALUSINASI Oleh : Dwi S )

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP Ip)

Hari/ tgl : ...................

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : ( Ds dan Do adalah data Here and now masalah utama klien )
DS : klien mengatakan mendengar suara-suara aneh (tanpa adanya stimulasi
eksternal).
DO : klien tampak senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri, memandang kekanan/
kedepan seoah-olah ada teman bicara.
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Dengar
3. Tujuan : klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya
Tindakan Keperawatan ( SP Ip) :
1. Mengidentifikasi jenis halusiansi pasien
2. Mengidentifikasi isi halusiansi pasien
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien
5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
6. Mengidentifikasi respons pasien terhadap halusinasi
7. Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
8. Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1.Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi Mas. Perkenalkan nama saya ..., saya biasanya dipanggil Suster..
Saya yang akan merawat Mas selama 2 hari ini. Boleh saya berkenalan ? nama
mbak siapa dan suka dipanggil apa? Baiklah mulai sekarang saya akan pangil ..
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan Mas... ( selanjutnya panggil nama klien ) hari ini? Kalau
boleh tau mengapa mas..... sering melamun, kadang tersenyu/ bicara sendirian ..?
c. Kontrak
Topik: Bagaimana kalau kita sekarang berbincang-bincang tentang suara-suara yang
sering mas.... dengar? mau ya mas ...?
Tempat : Mas ... mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau disini?
Waktu : Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 10 menit?
2. Kerja
Apakah mas.. mengalami sesuatu, medengar/ melihat, merasakan sesuatu saat mas ..
sedirian ?
Saya percaya mas.. medengar suara-suara itu, tetapi saya tidak medengarnya.
Tapi jangan Khawatir mas ....tidak mengalami sendiriaan , ada teman lain yang
juga mengalami hal yang sama dengan mas ....., dan saya akan membantu mas untuk
menghilangkan suara-suara tersebut.
 Coba mas ... ceritakan suara-suara yang sering mas dengar
 Apa mas ... bisa mengenali suara tersebut?
 Kalau mas ... kenal suara itu, suara siapakah?
 Kapan saja suara itu datang? Berapa kali muncul dalam sehari?
 Apa yang mas ... lakukan jika suara itu muncul?
 Apakah mas ... mengikuti suara-suara yang didengar?
 Bagaimana perasaan mas ... saat suara itu muncul?
 Bila suara aneh yang didengar muncul, maukah mas ...... mencoba mengusir
suara aneh itu . Coba usir suara itu dengan mengatakan di dalam hati ” Saya
tidak mau dengar kata-kata kamu. Pergi, pergi, pergi ...”
 Baiklah mas... sekarang kita masukkan cara mengontrol halusinasi yang pertama
yaitu dengan cara mengusir/ merhardik kedalam buku harian mas.... mari saya
bantu.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mas ... setelah kita berbincang-bincang tadi?
b. Evaluasi obyektif
Jadi seperti yang mas ... katakan tadi, suara yang mas dengar adalah suara ...
Suara itu muncul pada saat ..., dan dalam sehari bisa muncul ... kali. Kemudian
yang mas rasakan dan lakukan setelah mendengar suara itu adalah ... Bila suara
aneh yang didengar muncul, maukah mas ...... mencoba mengusir suara aneh itu
dengan menatakan apa mas .... ? Bagus saya senang mau melakukannya.
c. Rencana tindak lanjut
Bagaimana kalau mas ... mendengar suara-suara itu lagi, tolong mas nanti panggil
perawat agar dibantu.atau mas bisa mengusir suara –suara tadi dengan cara yang
sudah tadi saya ajarkan.
d. Kontrak
Topik : Nanti siang kita akan bercakap-cakap lagi, apa Mas mau? Kita akan
membicarakan tentang cara lain untuk mengendalikan suara-suara itu yaitu
dengan cara kedua : bercakap-cakap dengan orang lain.
Tempat : Bagaimana kalau di tempat ini lagi? Kita ngobrolnya ?
Waktu : Mungkin kita akan butuh waktu 15 menit. Bersedia ya..?
” Sekarang mas mau kemana ? mari saya bantu kekamar, mas... mau istirahat
dulu ya ?

PENERIMAAN MAHASIWA BARU

Bagi Siswa-siswi SMA yang mempunyai keinginan menjadi perawat profesional yang bermoral, berdedikasi tinggi, berwawasan luas dan mampu bersaing di pasar global, Stikes St. Elisabeth telah membuka Penerimaan mahasiswa baru Tahun Ajaran baru 2009/2010 .

ADA DUA (2) JALUR SIMPENSIMARU :
1. UMUM ( jalur tes )
2. PMDP ( tanpa tes tertulis ) , Syarat : Semua nilai raport kelas X s/d XII tidak ada nilai merah dan untuk nilai matematika minimal 7.

Persyaratan umum ;
1. Memiliki minat yang tulus untuk menjadi seorang perawat.
2. Lulus SMA/ sederajat untuk semua jurusan
3. Tinggi Badan : Pria 155 cm, wanita 150 cm
4. Tidak buta warna
5. Sehat jasmani dan rohani

Keunggulan STIKES ST. ELISABETH SEMARANG :
1. Memiliki RS Lahan Praktek dan penyerapan lulusan
2. Kerja sama dengan RS dalam dan Luar Negeri ( seleksi penerimaan sebagai karyawan,
diadakan di Kampus Stikes St. Elisabeth semarang )
a. RS St. Elisabeth Semarang, Bekasi, Brayat Minulyo Surakarta
b. RS Pondok Indah Jakarta
c. RS Pantai Indah Kapuk Jakarta
d. RS Bedah Yayasan Tyu Chi (Budha) Jakarta
e. RS Boromeus Bandung
f. RS Shibuya Jepang (Geriatric Care )
g. RS Taiwan
( Sebelum di wisuda sudah ada kepastian untuk tempat bekerja ).


UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI SEKERTARIAT STIKES ST. ELISABETH SEMARANG, Tlp.(024)8412729 atau DATANG LANGSUNG KE KAMPUS STIKES ST. ELISABETH SEMARANG JL. KAWI RAYA No.11 ( Samping Kiri RUMAH SAKIT ELISABETH SEMARANG )

SELAMAT BERGABUNG
"STIKES ST. ELISABETH SEMARANG ADALAH PILIHAN TEPAT DAN TERBAIK DALAM BERPRESTASI "

Senin, 16 Februari 2009

Nilai Akhir MA. KDM 1

DAFTAR NILAI AKHIR
MA. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 1
PROGRAM REGULER TA. 2008 / 2009

NO NIM NAMA
MUTU
1 20080120796 Agnes Nury Febriani D 83 A
2 20080120797 Alberta Pascalia Erawati 74,5 B
3 20080120798 Annisa Murdiksaningtyas 73,1 B
4 20080120799 Basillia Dwi Prasetyawati 65,5 C
5 20080120800 Berna Dhita Asih Handayani 82,3 A
6 20080120801 Bernadetha Rince 70,4 B
7 20080120802 Bernadetha Dwi Puspitaningrum 81,2 A
8 20080120803 Dwi Kusumawati 70,2 B
9 20080120804 Dwi Retnowati 71,6 B
10 20080120805 Eka mugi lestari 81,9 A
11 20080120806 Ema Nur Isnaeni 64,5 C
12 20080120807 Fitriana 81,3 A
13 20080120808 Fransiskus Ayanus 66,6 C
14 20080120809 Friska Amelia Utama 63,3 C
15 20080120810 Gito Handoko 65,8 C
16 20080120811 Handayani Tri Wulandari 66,2 C
17 20080120812 Jacinta Moco Oel 70,2 B
18 20080120813 Liska Sartika 65,2 C
19 20080120814 Luzmy Anzalani Suhepti D S 75,7 B
20 20080120815 Margiyanto 70,5 B
21 20080120816 Maria Puji Lestari 70,4 B
22 20080120817 Maria Putri Wulandari 73,5 B
23 20080120818 Maria Yosefina Dorce Daro 72,1 B
24 20080120819 Marwin Reza 65,4 C
25 20080120820 Merliana Sagala 71,9 B
26 20080120821 Mita Apriliani 80,2 A
27 20080120822 Natalia Ratnasari Dewi 76,6 B
28 20080120823 Nelly Nursiah 64,6 C
29 20080120824 Ni luh putu Irma Wulandari 70,7 B
30 20080120825 Nina Wulandari 75,3 B
31 20080120826 Noor Indah Mikha Sari 4,9 E
32 20080120827 Novita Ayu Nugraheni 74,1 B
33 20080120828 Novita Indah Pertiwi 75,8 B
34 20080120829 Nuur budi Wibowo 65,7 C
35 20080120830 Oktavianus Suhardi 65,4 C
36 20080120831 Orate Yulita Waren 71 B
37 20080120832 Petrus Pascalis Susanto 68,4 C
38 20080120833 Pipit Fitriyani 70,4 B
39 20080120834 Retno Ekasari 77,3 B
40 20080120835 Riza Evita Hadiyati 78,8 B
41 20080120836 Rosalinda Ule 66,9 C
42 20080120837 Sinta Damayanti 78,1 B
43 20080120838 Siti Istriyani 71,2 B
44 20080120839 Sugiyati 65,5 C
45 20080120840 Theresia Ira Ayu Sartika 80,7 A
46 20080120841 Theresiana Wea 73,2 B
47 20080120842 Veronica Ratih Indri Hapsari 66,4 C
48 20080120843 Veronica Setyorini 80,1 A
49 20080120844 Widyaningsih 70,6 B
50 20080120845 Willybaldus Dawa 65,1 C
51 20080120846 Y Satria Yudha Christantyo 65,3 C
52 20080120847 Yohana Kikit Hera mulati 71 B
53 20080120848 Yuliana Perdianti 75,8 B