Kamis, 19 Februari 2009

MATERI JIWA ( Contoh SP1k HALUSINASI Oleh : Dwi S )

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP I k)

Hari/tgl : ......................................

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
DS : Keluarga klien mengatakan di rumah klien kadang-kadang ngomel-ngomel
sendiri.
DO : Keluarga klien tidak apa yang terjadi pada klien
2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Dengar
3. Tujuan : klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya

Tindakan keperawatan (SP I k) :
a. Mendiskusikan masalah yang di rasakan keluarga dalam merawat pasien.
b. Menjelaskan pengertian, tanda dan kejala halusinasi, dan jenis halusinasi
yang di alami pasien beserta proses terjadinya
c. Menjelaskan cara – cara merawat pasien halusinasi
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a.Salam terapeutik
Selamat pagi .......! Perkenalkan nama saya Suster …, saya yang merawat anak
ibu di sini, boleh tahu nama ibu siapa?
b.Evaluasi/validasi
 Bagaimana perasaan ibu dengan dirawatnya anak ibu di sini?
 Apakah yang membuat ibu membawa anak ibu ke rumah sakit ?
c.Kontrak
 Saat ini saya akan menjelaskan masalah yang dialami oleh anak Ibu dan
bagaimana cara penanganan yang Ibu bisa lakukan untuk membantu mengatasi
masalah yang dialami anak Ibu.
 Bagaimana kalau kita berbicara di ruang terapi?
 Mungkin sekitar 15 menit. Bagaimana apakah ibu bersedia ?
2. Kerja
 ”Saat ini anak Ibu mengalami masalah gangguan jiwa yang disebut Halusinasi.
 Halusinasi yang dialaminya merupakan gangguan yang dialami oleh seseorang
dimana orang itu mendengar atau melihat sesuatu yang sebetulnya tidak ada
suara atau bendanya dan orang lain tidak mengalami atau merasakan seperti
yang dialami anak Ibu.
 Apabila anak Ibu tersenyum atau berbicara sendiri itu karena menurutnya dia
sedang berbicara dengan suara yang didengarnya.
 Bagaimana Ibu sudah jelas?
 Nah, oleh sebab itu untuk mengatasinya, bila anak Ibu kelihatan tersenyum
atau berbicara sendiri langsung saja tanyakan dia sedang tersenyum atau
berbicara dengan siapa.
 Kalo perlu bersama dengan keluarga yang lain, ajak anak Ibu untuk
berbincang-bincang.
 Jangan biarkan anak Ibu melamun dan juga bantu dia untuk melakukan
kegiatan-kegiatan yang terarah setiap waktu serta pantau untuk minum obatnya
secara teratur.
 Demikian yang bisa saya jelaskan, ada yang ingin ditanyakan ?
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
 Bagaiman perasaan Ibu setelah kita berbincang-bincang?
b. Evaluasi obyektif
 Jadi bila halusinasi anak Ibu muncul, Ibu bisa mengajaknya mengobrol, bantu
aktivitas dan bantu minum obat secara teratur.
c. Tindak lanjut
 Apabila Ibu memerlukan informasi lebih lanjut, Ibu bisa datang kesini secara
langsung atau bisa menelepon Rumah sakit ini selama saya masih praktek di
tempat ini.
 Silakan Ibu bersama keluarga bisa mencoba apa yang saya sarankan tadi.
d. Kontrak yang akan datang
 Minggu depan kita bisa ketemu lagi, saya akan menjelaskan masalah lain yang
juga dialami oleh anak Ibu.
Terima kasih atas kesediaan Ibu telah datang kemari.



( yang lainnya di lanjutkan sendiri ya ini Cuma contoh )

Tidak ada komentar: